PRODI DIII KEBIDANAN STIKES ADVAITA BEKERJA SAMA DENGAN DESA DAJAN PEKEN TABANAN MENGADAKAN PELATIHAN PIJAT BAYI BAGI KADER POSYANDU BALITA

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 66 Tahun 2014, menyebutkan bahwa pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak harus diselenggarakan secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi yang memadai, deteksi dini dan intervensi dini, salah satunya adalah dengan pijat bayi.

Perkembangan dan pertumbuhan bayi akan optimal jika adanya interaksi antara genetik, tingkah laku, lingkungan dan rangsangan yang berguna. Stimulasi atau rangsangan bisa dilakukan melalui pemijatan yang berguna untuk merangsang semua kerja sistem sensorik dan motorik. Pemijatan juga akan meningkatkan produksi enzim dan hormon pertumbuhan pada sel dan jaringan sehingga mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.

Petugas kesehatan harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi balita serta terampil dalam memberikan pelayanan kebidanan termasuk pijat bayi sebagai salah satu upaya dalam menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Selain petugas kesehatan, kader posyandu yang merupakan perpanjangan tangan dari petugas kesehatan di pusat pelayanan kesehatan juga harus memahami tentang tumbuh kembang bayi balita dan beberapa upaya terkait pengoptimalan tumbuh kembang bayi termasuk pelayanan pijat bayi.

Perguruan Tinggi merupakan institusi yang berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hadirnya perguruan tinggi di tengah – tengah masyarakat hendaknya memberi dampak positif bagi masyarakat. Sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Advaita Medika Tabanan bekerja sama dengan Desa Dajan Peken Tabanan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Pelatihan Pijat Bayi Bagi Kader Posyandu Balita. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Prodi DIII Kebidanan dengan narasumber Ibu Made Dewi Sariyani, S.ST., M.Kes., CSMT selaku dosen Prodi DIII Kebidanan yang bersertifikat Pelatihan Moms, Kids and Baby Spa dan Ibu Kadek Sri Ariyanti, S.Si.T., M.Kes selaku Kaprodi DIII Kebidanan yang memberikan materi terkait Konsep Pijat Bayi. Dalam kegiatan ini juga dibantu oleh dua orang trainer yang melatih para kader posyandu saat melakukan praktik pijat bayi, yaitu Ibu Lakitha Ning Utami, S.Si.T dan Ibu Ni Kadek Pebriana Santy Adi. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara STIKES Advaita Medika Tabanan dengan Desa Dajan Peken Tabanan melalui salah satu Program Kesehatan yang dilaksanakan oleh desa. Pelatihan diberikan kepada kader posyandu balita yang berjumlah 50 orang dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader melalui pendidikan kesehatan, pelatihan dan pendampingan pijat bayi.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Hari Rabu s/d Kamis tanggal 25 s/d 26 November 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh Prebekel Desa Dajan Peken. Selama pelaksanaan kegiatan peserta selalu antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Terlihat dari respon peserta dalam memberikan pertanyaan dan tanggapan positif terkait kegiatan yang sedang berlangsung. Berdasarkan evaluasi kegiatan yang dilakukan, terjadi peningkatan yang signifikan pada pengetahuan kader posyandu balita sebelum dan setelah dilaksanakan pelatihan pijat bayi ini, serta peningkatan keterampilan kader dalam melakukan pijat bayi. Pelatihan Pijat Bayi bagi Kader Posyandu Balita yang telah dilaksanakan merupakan langkah awal untuk mengaktifkan kader dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi balita secara optimal khususnya di wilayah Desa Dajan Peken Tabanan. Harapan kami, para kader mampu untuk melakukan pijat bayi secara mandiri, serta melatih para ibu balita untuk melakukan pijat bayi, sehingga mampu memberikan stimulus bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita secara mandiri.