Yudisium Sarjana Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan STIKES Advaita Medika Tabanan Digelar Secara Daring

STIKES Advaita Medika Tabanan menggelar Yudisium Sarjana Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan, pada Jumat 3 September 2021. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini yudisium dilaksanakan Dalam Jaringan (Daring) via Zoom Meeting.

Yudisium berdasarkan proses review terkait hasil pembelajaran mahasiswa. Review telah dilakukan pada Jumat pekan lalu oleh Wakil Ketua I bidang akademik, Ns. Desak Gede Yenny Apriani, S.Kep., M.Kes bersama dengan Kaprodi S1 Keperawatan Ners, Ns. Ni Made Sintha Pratiwi, S.Kep., M.Kep dan Kaprodi DIII Kebidanan, Kadek Sri Ariyanti, S.Si.T., M.Kes, yang menghasilkan 30 orang mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak mengikuti Yudisium.

Ketua STIKES Advaita Medika Tabanan, Made Dewi Sariyani, S.ST., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan Yudisium adalah proses akademik menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses pembelajaran. Yudisium juga berarti pengumuman nilai akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat berwenang serta dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. “Saya harap para lulusan menjadi tenaga kesehatan yang kuat, beretika, kreatif dan inovatif dalam mengabdikan diri dan ilmu kepada nusa dan bangsa, ” ucap Dewi Sariyani.

Sementara itu, Ketua Yayasan Cipta Karya Darma, I Dewa Gede Ary Wirawan, S.S, menjelaskan, dirinya merasa bangga atas pencapaian yang telah diperoleh serta tidak akan membiarkan para mahasiswa yang telah lulus berada pada status non job atau tidak memiliki pekerjaan. “Kami dari pihak Yayasan akan senantiasa membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan dari instansi-instansi terkait. Sehingga semua lulusan bisa terserap, ” tandasnya.

Berkenaan dengan rangkaian acara inti, sebenarnya tidak ada perbedaan dari tahun sebelumnya, yakni pembacaan SK dan lampiran SK. Yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah adanya pembatasan peserta yang hadir secara langsung, yang hanya terdiri dari jajaran pimpinan, 3 orang mahasiswa dari masing-masing Prodi dan panitia inti. Sementara seluruh peserta yudisium tergabung dalam platform zoom meeting.  Hal ini dilakukan untuk menjalankan protokol kesehatan guna meminimalisir risiko penularan Covid-19. Mengakhiri acara Yudisium tersebut, para pimpinan STIKES Advaita Medika Tabanan mengucapkan selamat atas yudisium tersebut dan menyampaikan doa serta harapan bagi para lulusan.