Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Advaita Medika Tabanan menggelar Wisuda XIII Program Studi Stata I Keperawatan dan Pengukuhan Program Studi Profesi Ners, Selasa 28 Februari 2023, di Hotel Dewi Sinta Tanah Lot, Tabanan. Kali ini STIKES Advaita Medika Tabanan meluluskan 19 orang profesi ners dan 9 orang jenjang S1 Ilmu Keperawatan.
Ketua STIKES Advaita Medika Tabanan, Made Dewi Sariyani, S.ST., M.Kes., saat melantik dan melepas wisudawan mengharapkan semua lulusan dapat terserap dan dapat mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. Untuk itu pihak kampus juga terus membantu lulusan yang tertarik untuk bekerja ke Jepang. Namun diakui minat lulusan untuk bekerja ke luar negeri masih minim, terbukti untuk tahun ini hanya 1 orang yang berminat dan akan ditempatkan di panti jompo di Jepang. Sehingga target dari kerjasama belum tercapai.
Dewi Sariyani juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat karena dalam waktu dekat STIKES Advaita Medika Tabanan akan membuka Klinik Praktek Keperawatan Mandiri. “Di klinik mandiri ini nanti kami akan memberikan pelayanan perawatan luka dan komplementer sesuai dengan visi kami di STIKES Advaita Medika Tabanan,” ungkap Dewi.
Selain Klinik Praktek Keperawatan Mandiri, dikatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membuka prodi baru yaitu S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Hal ini untuk menambah pilihan program studi sehingga masyarakat bisa memilih program studi yang benar-benar sesuai dengan keinginan mereka.
Terkait daya saing lulusan, Dewi optimis lulusan STIKES Advaita Medika Tabanan tidak kalah dari kampus lainnya, apalagi saat ini setelah PPKM dicabut maka mahasiswa sudah bisa melaksanakan praktek di rumah sakit, klinik dan puskesmas yang diajak bekerjasama. Selain itu para mahasiswa dan dosen STIKES Advaita Medika Tabanan telah membuktikan diri dengan meraih prestasi dalam berbagai lomba baik di tingkat lokal maupun nasional.
Ketua Yayasan Cipta Karya Darma, I Dewa Gede Ary Wirawan, SS., mengucapkan selamat kepada para lulusan STIKES Advaita Medika Tabanan. Ia berharap kedepan dapat menjadi para medis yang mumpuni.
“Sesuai dengan kondisi sekarang kita harus berpikir global. Jadi lulusan tidak hanya berpikir pasar lokal namun harus berpikir global. Jadi kedepan STIKES Advaita Medika Tabanan harus bisa bersain di pasar global,” ucap Dewa Wirawan.
Untuk para lulusan Dewa Wirawan berharap mereka mampu mengaplikasikan ilmunya di masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian dewajat kesehatan masyarakat khususnya di Tabanan dapat terus meningkat.
Hadir dalam kegiatan tersebut dan menjadi saksi pengambilan sumpah profesi diantaranya Kepala Lembaga LLDIKTI, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Yayasan Cipta Karya Darma, PPNI Provinsi Bali.
Wisudawan lulusan terbaik S1 Keperawatan dengan IPK 3,88 diraih Ni Putu Dewi Ermawati, dengan predikat magna cumlaude. Wisudawan lulusan terbaik Program Studi Profesi Ners dengan IPK 3,92 diraih Ni Putu Nia Rupiantini dengan predikat magna cumlaude.
Sumber: baliwakenews.com