Advaita Medika Tabanan Cup V Beach Petanque Tournament, Jadi Pertama di Indonesia Diselenggarakan di Pantai

STIKES Advaita Medika Tabanan menyelenggarakan Advaita Medika Tabanan Cup V Beach Petanque Tournament, di pantai Kelecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Turnamen yang melibatkan siswa SMA/SMK se-Bali ini menjadi turnamen Petanque pertama di Indonesia yang digelar di pantai.

Wakil Ketua STIKES Advaita Medika Tabanan, Kadek Sri Ariyanti, saat membuka Advaita Medika Tabanan Cup V Beach Petanque Tournament, menyampaikan rasa bangganya karena turnamen yang diselenggarakan selalu mengukir sejarah, mulai dari Perguruan Tinggi pertama di Bali yang menyelenggarakan Turnamen Petanque dan kali ini menjadi yang pertama di Indonesia menyelenggarakan Turnamen Petanque di pantai. Lebih lanjut dikatakan peningkatan mutu tidak hanya dipacu oleh kegiatan akademik yang dilakukan di dalam kelas. Tetapi juga harus didukung prestasi non akademik. “Advaita cup ini merupakan wadah dari kegiatan non akademik. Ajang untuk menunjukkan minat dan bakat serta prestasi bagi para pelajar SMA/SMK, khususnya dalam cabang olahraga petanque,” ucapnya saat membuka turnamen.

Ketua Bidang Humas STIKES Advaita Medika Tabanan, I Nyoman Ardika mengatakan, setiap tahun STIKES Advaita melaksanakan Advaita Turnamen Petanque. “Kali ini dengan nuansa sedikit berbeda yaitu petanque beach, kami adakan di pantai. Kenapa kami sekolah kesehatan menyelenggarakan turnamen di bidang olahraga, banyak orang tidak melihat korelasinya. Tapi ada yang mengatakan man sana in corpore sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ini jadi motivasi kami untuk bersinergi dengan pemerintah dan berbagai komponen termasuk koni tabanan dan atlet pentangue yang ada,” papar pria yang lebih dikenal dengan pelawak Sengap ini.

Sementara Sekertaris Umum KONI Tabanan, Made Nurbawa mengatakan Advaita Medika Tabanan Cup V Beach Petanque Tournament ini mendukung program KONI Tabanan dalam mengembangkan olahraga pantai. Ia berharap semua cabang olahraga (cabor) yang dapat dikembangkan menjadi olahraga pantai untuk segera dilakukan.

“Tahun ini rencananya melaksanakan 5-6 cabor yang sesuai untuk kita jadikan kejuaraan multi event yang kita sebut Tabanan beach game. Dalam rangka turut mendukung program pemerintah dalam turut memulihkan perekonomian dan dalam rangka turut memasyarakatkan olahraga prestasi. Selain itu pantai – pantai di Tabanan ini sangat indah sehingga cocok untuk mendorong kepariwisataan di Tabanan,” ucap Nurbawa. Lebih lanjut dikatakan olahraga pantai ini di berbagai negara sudah sangat populer dan KONI Bali khususnya KONI Tabanan tidak boleh ketinggian dalam pengembangan olahraga pantai karena memiliki segmentasi dan target-target yang sangat iconic dan khas.

Sementara Ketua Umum FOPI Provinsi Bali, I Nyoman Yamadhiputra menyatakan apresiasi terhadap STIKES Advaita Medika Tabanan yang selalu terdepan dalam mendorong pengembangan olahraga Petanque. “5 tahun lalu STIKES Advaita jadi yang pertama dan satu- satunya Perguruan Tinggi yang mempertandingkan Pentanque se-Bali, kemudian jadi yang pertama menggelar pertandingan untuk SMA/ SMK se-Bali. Dan Ini sejarah se- Indonesia, karena selama ini belum ada beach petanque. Harapan kami Petanque dapat memberikan kontribusi terhadap daerah termasuk mempromosikan pariwisata seperti pantai Kelecung yang belum terlalu dikenal masyarakat, padahal pantainya indah dan masih sangat asri,” ucapnya.

 

Prebekel Desa Tegal Mengkeb dan Camat Selemadeg Timur mengucapkan terimakasih karena dijadikan venu Advaita Cup. Ke depan mereka berharap pantai Kelecung tidak saja menjadi pengembangan pariwisata tapi juga olahraga. Pantai Kelecung diharapkan dapat jadi salah satu pilot project tempat pelaksanaan ajang olahraga pantai.

Sumber: baliwakenews