Terapan Hasil Penelitian, Dosen STIKES Advaita Medika Tabanan Gelar Pengabdian di SD Negeri 2 Selanbawak

Setelah mendapatkan penghargaan “Trias Mahmudio Nutrition Education Award Tahun 2023” dan menjadi juara 2 dalam poster kesehatan di Universitas Airlangga, Tim STIKES Advaita Medika Tabanan yang dipimpin langsung Ketua STIKES Advaita Medika Tabanan, Dr. Made Dewi Sariyani, SST.,M.Kes., melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Selanbawak, Tabanan, pada Selasa 17 Oktober 2023 merupakan pengembangan dari hasil penelitian mereka.

Dewi Sariyani, beserta tim Kadek Sri Ariyanti, S.Si.T.,M.Kes., dan 2 orang mahasiswa yaitu Kadek Dwi Rahayu dan Agustina Rae, melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, selain pengajaran dan penelitian. Pengabdi yang dilakukan yaitu pengembangan dari hasil penelitian terkait konsumsi mie instan. “Sasaran kami adalah siswa SD kelas V dan VI dengan jumlah 26 siswa. Dalam pengabdian ini kami menyampaikan materi Sehatkah Mie Instan? dan Sex Education for Kids, ” ungkap Dewi Sariyani.

Pengabdian bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait gizi sehat sehari-hari dan menghindari terjadinya pelecehan seksual seperti yang sedang marak terjadi saat ini. Tim STIKES Advaita Medika Tabanan, menyampaikan kepada para siswa hasil penelitian tentang dampak konsumsi mie instan secara berlebih.

“Kami melakukan penelitian terkait dampak konsumsi mie instan ini karena melihat angka konsumsi mie instan meningkat setiap tahunnya. Selain itu berdasarkan survei penelitian pendahuluan, banyak anak dan remaja mengonsumsi mie instan, padahal mereka tau dampaknya. Tapi alasan praktis, harga murah dan enak, membuat mereka tetap dan terus mengonsumsi mie instan, ” ungkap Dewi.

Melihat bahaya konsumsi mie instan berlebihan dan tingginya tingkat konsumsi, tim ingin mengedukasi siswa terkait dampak mengkonsumsi mie instan berlebihan. Secara teori konsumsi mie instan jangka panjangnya tidak bagus buat kesehatan. Bisa membuat obesitas, gangguan pencernaan bahkan memicu kanker.

“Komsumsi mie instan dapat berdampak membuat perut kembung, reaksi alergi pada kulit, gangguan pencernaan, batuk, bahkan memicu kanker. Penelitian menunjukkan hasil, perempuan memiliki resiko tinggi untuk terkena dampak mie instan bila dikonsumsi secara berlebih, ” paparnya.

Pada kesempatan tersebut Dewi juga menyampaikan bahwa dalam sebulan siswa tidak boleh mengkonsumsi mie instan lebih dari 4 bungkus. “Jadi batas amannya dalam sebulan hanya mengkonsumsi 4 bungkus mie instan saja, ” tandanya.

Selain itu tim juga memberikan materi Sex Education yang diberikan oleh Sri Ariyanti. Dalam pemaparannya ia, memberikan peringatan kepada siswa agar tidak sembarangan dalam mengijinkan orang lian memegang bagian tubuh. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.

Siswa tampak sangat antusias saat tim memberikan edukasi. Sementara pihak sekolah yang diwakili Kepala Sekolah SD N 2 Selanbawak, I Nyoman Sudibia, S.Pd beserta guru-gurunya mengucapkan terima kasih kepada STIKES Advaita Medika Tabanan, karena sudah mau membina anak-anak disekolahnya. Lebih lanjut Nyoman Sudibia meminta agar tim dosen dari kampus tetap mengadakan kegiatan ini untuk lebih membuka wawasan anak-anak SD jaman sekarang. Kegiatan ditutup dengan foto bersama, dan pemberian kenang-kenangan kepada siswa dan guru-guru di SD Negeri 2 Selanbawak.